EMBUNG MOROREJO: Progres Lampaui Target, Rekanan Diminta Tetap Konsisten
Kamis, 07 November 2019 07:25 WIB

Tim+TP4D+Kejati+DIY+meninjau+proyek+embung+Mororejo

SLEMAN (wartakonstruksi.com) - Progres pembangunan embung Mororejo sudah mencapai 75 persen. Pencapaian tersebut cukup positif karena melebihi target progres yang direncanakan pekan ini yakni sebesar 57 persen lebih.

"Sampai dengan minggu ke 16 realisasi progres pembangunan embung mororejo mencapai 75,57 persen dari target rencana 57,86 persen, ada deviasi positif 17,71 persen," ungkap M. Fahrurozi, PPK DSE Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSSO) kepada media ini saat peninjauan lapangan bersama dengan Tim TP4D Kejati DIY.

Baca juga

Menurut Fahrurozi, dengan progres yang sudah dicapai saat ini, pembangunan embung Mororejo diharapkan dapat selesai tepat waktu. Dengan waktu yang masih tersisa sekitar 50 hari lagi, kata dia, masih cukup aman, namun mengingat hujan sudah mulai turun ia mengimbau kepada rekanan untuk tetap konsisten.

Sementara itu, Koordinator Tim TP4D, Yulianta SH, dalam tinjauannya kepada media ini menjelaskan kegiatan peninjauan dilakukan supaya proyek embung Mororejo dikerjakan tidak melenceng dari aturan yang berlaku dengan mengacu pada kontrak yang telah ditandatangani.

{$lg[1]}
Progres pembangunan Embung Mororejo cukup positif mencapai 75 persen melebihi target sebesar 57 persen. Foto: Eko Purwono

"Kami berharap proyek embung ini dikerjakan sesuai spek, termasuk di dalamnya jumlah dan mutunya sehingga nantinya menjadi tepat waktu, tepat mutu dan tepat sasaran," harapnya.

Dia menyebutkan kemajuan progres cukup positif, hasil rapat menyebutkan progres mencapai lebih dari 75 persen. Dengan demikian pembangunan embung mororejo diharapkan selesai tepat pada waktunya.

Ia menambahkan, selain embung Mororejo kegiatan ini juga menyasar lokasi proyek lainnya, yakni proyek Embung Giwangan di Kota Yogyakarta dan Embung UII di area Komplek Kampus Terpadu UII Jalan Kaliurang.

 

Penulis : Eko Purwono
Editor : Dodi Pranata
COMMENTS
Belum ada komentar dari pembaca

Opini

Popular News