YOGYAKARTA (wartakonstruksi.com) – Sempat bikin heboh lantaran BOQ bocor, tender Pembangunan Gedung Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DIY kembali bikin geger. Sebabnya, tender proyek senilai Rp 73,7 miliar itu tetiba dibatalkan, tapi anehnya kemudian dilanjutkan lagi.

Informasi yang diterima redaksi media ini menyebutkan bahwa pembatalan tender Gedung BKD diumumkan Senin (10/10/2023) sore. Masih berdasarkan data yang diterima redaksi alasan pembatalan karena  seluruh peserta terlibat persaingan usaha tidak sehat.

Baca juga

• Nestapa Sugiman, Pedagang Direlokasi, Penumpang Kian Sepi
• Disupport Dinas, Kelompok Ternak Sapi Ngudi Makmur Bangun Tower Tandon Air
• Pagar Oranye Diganti Hijau Pare Anom, Tugu Pal Putih Tampil Lebih Estetik

Yang bikin geger, tender yang sempat dibatalkan itu kemudian muncul lagi dan dilanjutkan dengan tahapan Pembuktian Kualifikasi. Sebagai keterangan, sebagaimana pada laman lpse jogjaprov disebutkan bahwa munculnya status tender batal tidak dilakukan oleh pokja Pemilihan.

“Pokja pemilihan menyatakan bahwa peristiwa munculnya status tender batal pada tender konstruksi bangunan gedungkantor BKD (18449013) itu tidak dilakukan oleh Pokja Pemilihan Pekerjaan konstruksi bangunan Gedung kantor BKD DIY (184499013)” demikian bunyi keterangan sebagaimana diunggah pada laman lpse.

Pada saat yang sama telah dilakukan perubahan dalam tahapan proses tender, antara lain Pembuktian kualifikasi  dari semula 5 Oktober 2023 08:00 – 10 Oktober 2023 16:00 sesudah perubahan menjadi 5 Oktober 2023 08:00 – 11 Oktober 2023 10:00, Penetapan Pemenang sebelum perubahan 11 Oktober 2023 08:00 – 11 Oktober 2023 12:00, diubah menjadi 11 Oktober 2023 12:00 – 11 Oktober 2023 13:00.

Berikutnya adalah Pengumuman Pemenang, sebelumnya 11 Oktober 2023 12:05 – 11 Oktober 2023 16:00, ddiubah menjadi 11 Oktober 2023 13:05 – 11 Oktober 16:00. Perubahan dilakukan pada 10 Oktober 2023 jam 17: 06.