JEMBATAN TRISIK: Tiang Penyangga Ambles, Pemkab Didesak Segera Lakukan Perbaikan
Kamis, 17 Oktober 2019 05:54 WIB

Tiang+penyangga+jembatan+Trisik+ambles

KULON PROGO (wartakonstruksi.com) - Tiang penyangga jembatan Trisik atau yang juga dikenal dengan Jembatan Nglinggan di Desa Banaran, Galur, Ambles. Amblesnya tiang penyangga jembatan berdampak pada menurunnya permukaan jembatan yang menjadi pintu masuk menuju obyek wisata Pantai Trisik.

Anggota DPRD Kulon Progo dari Fraksi PAN, Priyo Santosa SH MH mendesak Pemkab segera melakukan perbaikan agar amblesnya  tiang penyangga tidak menimbulkan korban.

Baca juga

Dari pemantauan di lokasi, tiang jembatan Trisik yang menjadi penghubung Sungai Heisero sudah ambles sudah sejak lebih 5 tahun silam. Saat musim hujan keberadaan tiang atau pondasi jembatan Trisik ini selalu mengalami penurunan hingga mengakibatkan terjadinya retakan pada badan jembatan yang biasa dilintasi kendaraan oleh masyarakat setempat maupun para wisatawan.

Selain itu pagar jembatan sebagai pengaman juga sudah mengalami kerusakan di sejumlah titik sehingga Jembatan Trisik yang konon dibangun sebelum Tahun 1980 ini sudah cukup mengkhawatirkan.

{$lg[1]}
Permukaan jembatan Trisik menurun akibat amblesnya tiang penyangga. Foto: Bhisma Bharata

Priyo mengungkapkan, Pemkab semestinya memperhatikan kerusakan jembatan tersebut dan secepatnya melakukan perbaikan sebelum kerusakan semakin parah. “Saya yakin pemerintah sudah mengetahui kerusakan jembatan itu, tapi sampai sekarang tidak ada tindak lanjut sama sekali. Padahal kondisi jembatan sudah sangat mengkhawatirkan. Apalagi ini juga menjelang memasuki musim hujan,” ungkap Priyo.

jembatan Trisik atau Nglinggan memiliki panjang sekitar 80 meter dan lebar sekitar 3 meter. Jembatan ini jadi infrastruktur yang cukup vital bagi masyarakat setempat maupun para wisatawan yang hendak mengunjungi obyek wisata pantai Trisik.

{$lg[1]}
Amblesnya tiang penyangga menimbulkan retakan pada bagian jembatan dan beberapa kerusakan lain. Foto: Bhisma Bharata

“Memang tidak cukup sekadar perbaikan, harus dibangun lagi. Sekarang ini kan kalau ada wisatawan yang menggunakan kendaraan roda empat sama sekali tidak bisa papasan karena memang tidak muat. Kondisi ini akhirnya berdampak pada jumlah kunjungan wisata juga. Belum lagi kalau kerusakannya semakin parah. Padahal teman – teman pelaku wisata di Pantai Trisik itu sudah terus membenahi obyek wisata untuk menyambut wisatawan,” paparnya.

Ketua Komisi 2 ini pun mendesak Pemkab secepatnya memprogramkan pembangunan jembatan Nglinggan sehingga kondisi jembatan yang sudah cukup mengkhawatirkan ini tidak berpotensi mencelakai masyarakat. “Dinas harus secepatnya menindaklanjuti sehingga jangan sampai ada kejadian yang tidak kita inginkan bersama dan yang menjadi korban masyarakat,” pungkas Priyo.

 

 

Penulis : Bhisma Bharata
Editor : Sodik
COMMENTS
Belum ada komentar dari pembaca

Opini

Popular News