BANTUL (wartakonstruksi.com) – Sejumlah proyek yang sedianya dilaksanakan tahun ini terpaksa direschedule menyusul merebaknya wabah Covid-19. Tak hanya itu proyek yang masih dalam tahap persiapan pun turut terkena imbas penyebaran virus mematikan ini.
Salah satunya adalah proyek SPAM Kamijoro yang akan digarap dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Salah satu tahapan megaproyek ini, yaitu Pra Kualifikasi (PQ) yang sedianya dijadwalkan bulan April ini, mengambang. Belum dapat dipastikan apakah PQ bisa dilaksanakan sesuai jadwal atau tidak.
Baca juga
Kepala Balai PIALAM DIY Rosdiana Puji Lestari ST M.Eng mengatakan, meski ada wabah Covid-19 namun proses persiapan KPBU SPAM Kamijoro sementara ini masih tetap jalan. Tahapannya sedang penyusunan Final Business Case (FBC).
Tahapan itu, kata dia, sebenarnya sudah selesai. Hanya saja masih diperlukan untuk bertemu dengan pihak PDAM dan BP SPAM pusat. Nah pertemuan inilah yang sementara ini diskip karena Covid-19. “Sudah selesai tapi masih butuh ketemu dengan PDAM dan BP SPAM,” katanya kepada media ini kemarin.
Belum adanya pertemuan dengan PDAM dan BP SPAM dipastikan berdampak pada proses lainnya. Sesuai jadwal, pada bulan April ini tahapan seharusnya sudah mulai pra kualifikasi (PQ). Tapi ia sendiri mengaku masih pesimis. Di sisi lain, Perda kelembagaan yang semula ditargetkan April ini, juga belum selesai.
Bila ini juga mundur maka tahapan lainnya dipastikan mundur. Padahal menurut timeline, seperti pernah diberitakan media ini sebelumnya, selain PQ di bulan April ini, pada tahun 2020 ini sudah mulai dilakukan lelang untuk mencari investor yang tertarik membangun instalasi SPAM.
Kemudian tahun 2021 dilakukan penandatanganan kontrak. Sedangkan pekerjaan fisik proyek yang membutuhkan dana sebesar Rp 437 miliar itu dibutuhkan waktu setidakya tiga tahun.
SPAM Kamijoro diproyeksikan menghasilkan air baku dengan kapasitas 500 ltr/dtk. Dari angka itu, 300 ltr/dtk akan didistribusikan untuk keperluan di wilayah Kulon Progo dan sisanya 200 ltr/dtk didistribusikan untuk Kabupaten Bantul.
Penulis | : O-Kz |
Editor | : Dodi Pranata |