Lampu+PJU+underpass+Kentungan+mati
SLEMAN (wartakonstruksi.com) - Proyek underpass Kentungan senilai Rp 101 miliar yang digarap PT. Istaka Karya diklaim telah selesai. Sayangnya, ada yang janggal dengan klaim itu menyusul adanya di lapangan oleh tim wartakonstruksi.
Penelusuran tim pada Senin (24/2/2020) malam, sebagian lampu penerangan yang dipasang pada underpass itu dalam kondisi tidak mrnyala alias mati. Temuan ini sekaligus mementahkan klaim Budi Suharno, kepala proyek PT Istaka yang menyebut penerangan sudah selesai.
Baca juga
Pada sisi timur jalan bawah tanah tersebut nampak gelap, beberapa lampu dalam kondisi tak menyala sehingga rambu - rambu petunjuk arah terlihat samar- samar, pencahayaan hanya berasal dari penerangan lampu kendaraan yang sedang melintas.
Hal ini cukup membahayakan bagi pengguna jalan terutama pengendara roda 2 yang akan berpindah jalur, dari arah timur yang akan berpindah dari jalur lambat ke arah terowongan, dan sebaliknya. Sementara itu untuk di bagian barat bangunan seluruh lampu sudah dalam keadaan nyala.
Prasetyo Wibowo (46) salah satu warga berharap agar seluruh lampu yang telah dipasang dapat dimanfaatkan secara optimal. "Kan sudah dipasang (lampu), sayang kalau tidak difungsikan," katanya.
Selain soal lampu, ornamen yang dipasang untuk menghiasi underpass juga masih dalam keadaan polos. Motif hiasan pada dinding sisi utara dan selatan pada lorong belum dijumpai adanya warna-warna ataupun pengecetan, keseluruhannya berwarna sejenis dengan warna beton, sekilas tidak terlihat adanya ornamen dinding ketika melintas ruas jalan yang membujur ke arah barat dan timur pada ruas jalan di Jl. Padjajaran atau Ring Road tersebut.
Pada dinding konstruksi tertutup bagian utara dan selatan terdapat ornamen dengan motif tarian tradisional, yaitu tari Kubro Siswo satu lagi tari Topeng Ireng. Lagi-lagi ini pun menegaskan bahwa sejatinya proyek itu belum selesai 100 persen. Sehingga klaim pekerjaan sudah selesai, hanya isapan jempol belaka.
| Penulis | : Eko Purwono |
| Editor | : Sodik |
