SLEMAN  (wartakonstruksi.com) –Musim lLibur Natal dan Tahun Baru 2025 mendapat atensi serius PDAM Sleman. Untuk mengantisippasi  gangguan saat musim libur tersebut, PDAM Sleman menyiagakan unit reaksi cepat (URC). Tidak hanya itu, PDAM  Sleman juga menyiagakan mobile genset dan tanki.

“Kita siapkan dan siagakan unit reaksi cepat selama libur Nataru. Jadi  kalau ada gangguan  layanan bisa  langsung ditangani, misalnya pipa pecah, pipa bocor atau  gangguan yang lain. URC dibentuk 1 tim, jumlahnya 13 orang,” ucap Dwi Nurwata SE MM, Direktur PDAM Sleman , kemarin.

Baca juga

• Diguyur Hujan Deras, Jalur Alternatif Kulonprogo – Muntilan Ambles
• Kadis PU DIY: Ada Sarpras Rusak Akibat Cuaca, Langsung Lapor PU
• Gubernur DIY Minta Pencegahan Korupsi Sektor Perizinan Dioptimalkan

Dwi menjelaskan, antisipasi lain yang dilakukan adalah menyiapkan mobile genset  untuk mengantisipasi  jika  terjadi pemadaman listrik. PDAM Sleman sendiri memiliki 2 genset dengan kapasitas masing-masing 35 KVA.

Mobile tanki juga disiapkan untuk mengantisipasi bilamana ada gangguan yang sifatnya cukup berat. “Ada satu 1 tanki yang kita siapkan.  Jadi ini untuk yang sifatnya force majeur,” jelasnya.

Lebih jauh Dwi menjelaskan,  pihaknya sudah memiliki pengalaman saat menghadapi  musim libur  Nataru. Berdasarkan data,  pemakaian air  PDAM  Sleman saat libur Nataru mengalami kenaikan hingga 7,5 persen. “Pemakaian air di hotel naik, rumah tangga  juga naik.  Apalagi sekarang sudah tidak covid lagi,”  terangnya.

Kenaikan pemakaian air tersebut membuat PDAM Sleman mnambah debit untuk mencukupi kebutuhan. Penambahan  dilakukan dengan meengoptimalkan  suplai air dari SPAM Regional  dan melakukan penambahan debit dari sumur bor sebesar 20 liter per detik.

Dwi menambahkan,libur  Nataru  tidak sama  dengan libur Lebaran.Saat libur Nataru banyak hal tidak bisa diprediksi. Apalagi kondisi cuaca yang anomali karena libur Nataru saat musim hujan. Kondisi ini membuat fasilitas rentan terkena sambaran petir.   

“Desember Januari itu rentan kena petir. Bisa juga instalasikita kena  longsor atau banjir.  Semua itu perlu di antisipasi. Untuk droping air saat libur Nataru memang belum pernah, tapi kalau pipa bocor ada, pernah. Kami tetap  antisipasi semuanya,” pungkasnya.