SLEMAN (wartakonstruksi.com) - Proyek penataan embung Sendari di Jl Cebongan, Desa Tirtoadi, Mlati telah memasuki tahap PHO. Namun kondisinya tidak seperti yang dibayangkan. Hasil pekerjaan jauh dari kata memuaskan.

Jurnalis media ini menyempatkan diri melihat langsung ke lokasi, Minggu (8/12/2019). Di sejumlah titik pada jogging track terdapat sejumlah luberan air sisa air hujan, yang mengenang. Rumput- rumput liar mulai subur menutupi bangunan-bangunan pada pembatas lintasan jogging track. Kabel-kabel listrik pada instalasi listrik di bangunan toilet nampak tidak ditanam.

Baca juga

• DIY Tambah IPAL di Bambanglipuro dan Depok, Lelang Fisik Dilakukan Awal 2020
• Baru Rampung Sebulan, Cor Beton Jalan Primer II di Gotakan Sudah Retak
• Permukiman Warga Terancam Karena Tanggul Sungai Patah dan Ambles, Usulan Perbaikan Belum Direspons

Sementara di sejumlah area dijumpai sampah-sampah plastik berserakan, bahkan terdapat pula bekas botol minuman keras dibiarkan begitu saja di dekat bangunan toilet.

Ny Imronah, kondisi embung yang baru saja dilakukan penataan. Dia juga menyayangkan keberadaan tempat duduk tanpa disertai disain atap yang dapat melindungi fasilitas itu.

"Tempat duduk ini kan  terbuat dari bambu, alangkah baiknya dibuatkan pelindung yang lebih baik, ini kalau pas musim hujan seperti sekarang ini kan menjadi cepat rusak, apalagi tidak diplitur," ungkap Imronah kepada media ini, Minggu (8/12/2019) di sela melakukan olah raga.

Ditambah lagi, lanjut dia, seputar area taman sangat terik. Musababnya, kata dia, karena belum terdapat pohon perindang yang memadai. "Anak-anak kecil senang sih di sini, tapi kasihan jika siang hingga sore hari karena belum tersedia pohon perindang yang sudah besar," imbuhnya.

Hal yang sama diutarakan Ny Kurnia. Dia mengatakan bahwa taman kurang tertata dan terkesan kumuh. "Itu kan sudah disediakan tempat- tempat sampah, sebaiknya para pengunjung tidak sembarangan membuang sampah. Atau paling tidak ada petugas yang dipasrahi untuk merawat taman, sehingga rumput-rumput liar bisa dikendalikan termasuk untuk menanggulangi genangan air di area ini," kata dia.

Pembangunan penataan embung Sendari didanai APBD Sleman senilai Rp 2 miliar. Proyek milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sleman ini digarap PT. Wikandaru Multi Laksana.