YOGYAKARTA (wartakonstruksi.com) - Upaya peningkatan kualitas permukiman wilayah perkotaan terus dilakukan Balai PPW DIY. Tahun ini program kementerian tersebut menyasar ke kawasan Winongo Kota Yogyakarta.
Untuk merealisasikan proyek tersebut pemerintah pusat menggelontorkan dana sebesar Rp 14,3 miliar. Namun setelah dilelang nilai itu berkurang menjadi Rp 11,5 miliar. Penandatanganan kontrak telah dilaksanakan antara PPK Pelaksana Prasarana Permukiman dengan PT Karya Cipta Mulia selaku perusahaan pemenang tender.
Baca juga
PPK Pelaksana Prasarana Permukiman Balai PPW DIY Fery Yuliatna M.Eng kepada wartakonstruksi.com mengatakan, pekerjaan yang akan dilaksanakan tidak jauh berbeda dengan pekerjaan tahun sebelumnya, yakni menata kawasan Winongo supaya tidak kumuh.
Menurut Fery, titik lokasi pekerjaan berada di Kelurahan Ngampilan, Kelurahan Pakuncen, Kelurahan Pringgokusuman, dan Kelurahan Tegalrejo. Sedangkan item pekerjaan yang akan dilaksanakan meliputi pembangunan jalan inspeksi, saluran drainase, penerangan jalan, pekerjaan jembatan, talud, serta ruang terbuka hijau (RTH).
Berdasarkan kontrak kerja, lanjut dia, pelaksanaan kegiatan akan berlangsung selama 270 hari kalender atau 9 bulan. Dengan waktu yang cukup panjang ini diharapkan pelaksana dapat bekerja maksimal.
Demi kelancaran pembangunan penataan kawasan Winongo, ia meminta kepada warga sekitar untuk ikut berpartisipasi dalam kelancaran pelaksanaan pekerjaan tersebut. Selain itu, dapat mengawasi jalannya kegiatan supaya mendapatkan hasil yang diharapkan.
Dengan pembangunan dan penataan di kawasan Winongo ini, tambah Fery, diharapkan benar-benar dapat mengentaskan kekumuhan yang ada. Permukiman menjadi lebih layak huni, warga dapat hidup sehat dan nyaman sehingga produktivitas warga semakin meningkat. Tingkat pengangguran dan kemiskinan akan semakin berkurang.
Penulis | : D-PS |
Editor | : Sodik |