Pipa PDAM Kulon Progo Bocor Lagi, Dewan Desak Perawatan Dioptimalkan
Selasa, 05 November 2019 07:36 WIB

pipa+pdam+kulon+progo+bocor+lagi

KULON PROGO (wartakonstruksi.com) - Jarimgan pipa milik PDAM Kabupaten Kulon Progo kembali bocor. Kebocoran jaringan pipa ini mengakibatkan adanya genangan air yang mengganggu lapak milik pedagang di simpang tigas Kepek, Pengasih. Pedagang berharap agar PDAM Tirta Binangun bisa lebih responsif dengan segera memperbaiki kebocoran.

Dari pemantauan di lokasi, kebocoran jaringan pipa milik PDAM terjadi di simpang tiga Kepek Desa Pengasih sehingga luapan air dari pipa kemudian menggenangi sejumlah lapak milik pedagang yang biasa berjualan di lokasi tersebut.

Baca juga

Sumadi, salah satu pedagang mengungkapkan, sebelumnya juga pernah terjadi kebocoran namun sempat diperbaiki. “Kelihatannya memang langganan bocor, dulu sudah pernah terus diperbaiki, sekarang bocor lagi. Kalau yang ini lama sekali,” ungkap Sumadi.

Kebocoran jaringan pipa milik PDAM diperkirakan sudah terjadi lebih dari 6 bulan lalu dan hingga kini sama sekali belum diperbaiki. Kondisi ini mengusik Komisi 2 DPRD Kulon Progo yang mendesak agar PDAM mengoptimalkan perawatan dan perbaikan jaringan pipa sehingga tidak berdampak pada pelanggan.

{$lg[1]}
Anggota Komisi 2 DPRD Kulon Progo

“Seharusnya yang berkaitan dengan perawatan dan perbaikan pipa itu dioptimalkan sehingga kebocoran – kebocoran yang terjadi bisa diminimalisir. Memang saya sering mendapat informasi adanya kebocoran, kekhawatiran saya kalau kebocoran ini selalu terjadi bisa berdampak ke pelanggan,” ujar anggota Komisi 2 Hamam Cahyadi ST.

Selain itu perlu juga dicari penyebab utama seringnya jaringan pipa PDAM mengalami kebocoran. Apakah faktor usia jaringan pipa yg belum dilakukan peremajaan atau adanya kesalahan teknis dalam pemasangan. “PDAM harus meningkatkan pelayanan secara profesional. Apakah ada kesulitan dalam hal perawatan jaringan atau faktor lain?” tanyanya.

Penulis : Bhisma Bharata
Editor : Sodik
COMMENTS
Belum ada komentar dari pembaca

Opini

Popular News