YOGYAKARTA (wartakonstruksi.com) - Progres pembangunan kampus Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) di Yogyakarta cukup meyakinkan. Sejauh ini, progress pekerjaan sudah menembus 55 persen dengan deviasi positif dari yang dijadwalkan.

Kepala Satuan Kerja Prasarana Permukiman Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta Dewi Andriana, ST MT mengatakan, pembangunan kampus UNU sejauh ini masih dalam track yang benar. Meski begitu dia berharap kepada pelaksana supaya meningkatkan capaian. Hal ini supaya pekerjaan selesai sebelum waktu yang ditentukan berakhir.

Baca juga

• Sanggah Banding Diterima, Tender Proyek SMPN 1 Wates Tahap III Dibatalkan
• Mulai Tersendat, Pembangunan Masjid Al Hidayah Butuh Uluran Tangan Dermawan
• Tender Proyek di Wonosobo Ternyata Ada Yang Sesuai Juga Lho, Tapi….

Tahapan pembangunan yang sedang berjalan, lanjut Dewi, saat ini sebagian masih pada tahapan pekerjaan struktur, arsitektur dan mechanical electrical and plumbing (MEP).

Lebih jauh dijelaskan, pembangunan kampus UNU terdiri dari dua unit Gedung. Gedung pertama terdiri dari 9 lantai dan 5 lantai sedangkan gedung 2 terdiri dari 4 lantai. “Gedung yang 9 dan 5 lantai nantinya akan dilengkapi lift,” terangnya.

Pembangunan gedung kampus UNU dibangun diatas lahan seluas 7.478 m2 dan menelan anggaran sekira Rp 160 miliar dengan PT. PP Urban yang bertindak selaku kontraktor penyedia jasa dan PT. Cakra Manggilingan Jaya selaku Manajemen Konstruksi pembangunan gedung tersebut.

Pelaksanaan pembangunan gedung UNU, sambung Dewi, ditargetkan akan rampung pada April tahun 2023. Meskipun waktu pelaksanaan masih tersedia cukup panjang akan tetapi pihaknya terus menggenjot pelaksana supaya tetap ada upaya untuk percepatan.