SLEMAN (wartakonstruksi.com) - Proyek pemasangan pipa air limbah di Nologaten dan sekitarnya yang sebelumnya sempat mendapat sorotan warga akibat amblesnya urugan sudah tertangani dengan baik.

"Urugan sirtu turun akibat hujan lebat yang mengguyur kawasan proyek semalam suntuk," ungkap Suparman Kepala proyek SPALD Terpusat Depok kepada wartakonstrusi.com melalui pesan singkat WhatsApp, Minggu (31/1/2021).

Baca juga

• Penataan Pedestrian Sudirman, Lanjut Segmen Gramedia - Galeria
• Tender Awal Rusun MBR Kota Yogya Gagal Hasilkan Pemenang, Terpaksa Ditender Ulang
• Proyek Jalan Pendekat Jembatan di Bantul Bukan Tender Gagal, Bisakah Ditender Ulang?

Suparman mengatakan, setelah mendapat laporan dari masyarakat pihaknya segera melakukan perbaikan pada bagian urugan yang ambles. "Perbaikan kita lakukan pada hari itu juga, hal ini mengantisipasi terjadinya kecelakaan pengguna jalan," katanya.

Untuk langkah antisipasi, lanjut dia, pihaknya akan melakukan patroli di sepanjang saluran yang telah dipasangi pipa, hal ini guna memastikan keaman kondisi jalan paska diurug sirtu.

"Kami melaksanakan patroli atau pengecekan setiap pagi hari ke seluruh lokasi pekerjaan pemasangan pipa, terutama setelah turun hujan. Agar setiap turunan urugan sirtu segera kami tindak lanjuti dengan pemberian rambu-rambu pengaman dan diurug sirtu lagi sampai selevel muka aspal eksisisting," jelas Suparman.

Sebagai kontraktor pelaksana proyek dirinya juga meminta maaf atas ketidaknyamanan para pengguna jalan dan warga setempat yang terdampak akibat proses pelaksanaan pekerjaan. Untuk itu, dirinya akan merespon cepat bila ada laporan kejadian hal serupa dengan melakukan perbaikan.