RSUD Sleman Bangun Ruang Otopsi Jenazah, Pekerja Abaikan K3
Senin, 26 Agustus 2019 15:19 WIB

Pekerja+mengabaikan+K3

SLEMAN (wartakonstruksi.com) - Optimalkan layanan publik, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sleman atau RS Morangan akan dilengkapi  instalasi otopsi dan alat pendingin jenazah. Fasilitas itu sedang dalam proses pembangunan yang pekerjaannya digarap oleh CV. Gama Citra Mandiri.

Pembangunan ruang otopsi direalisasikan dengan dana Rp 724 juta. Sedangkan untuk alat pendingin baru dianggarkan penggadaanya pada 2020 mendatang.

Baca juga

Dari pantauan media ini di lokasi, ditemukan ada sesuatu yang cukup ironis, sejumlah pekerja justru mengabaikan unsur kesehatan dan keselamatan kerja. Terlihat sejumlah pekerja hanya mengenakan alas kaki seadanya yang bukan alat pelindung diri sesuai persyaratan.

Wakil Direktur RSUD Sleman, dr. Senik Windyati M.Kes mengungkapkan, selama ini RSUD Sleman telah memilik ruang pemulasaraan jenazah, namun belum ada ruang otopsi dan pendingin. “Kalau ada yang titip jenazah menyimpan dalam beberapa hari kita belum suport. Ruang yang tersedia saat ini kurang memenuhi syarat secara luas dan lokasinya," ucap dr Senik, Senin (26/8/2019).

{$lg[1]}
Wakil Direktur RSUD Sleman

Untuk itu, jelas dia, fasilitas ruang otopsi akan rancang lebih luas dengan ukuran 20 x 20 meter, letaknya terpisah dengan gedung pelayanan terpadu. "Lokasi yang dulu kurang strategis karena berada didekat bangsal perawatan dan akses untuk keluar kurang mendukung, maka kita  pindah, harapanya pelayanan  kepada masyarakat akan lebih optimal," katanya.

Sri Wandansari Agustini selaku PPK Proyek Instalasi Kamar Jenazah RSUD Sleman menambahkan pelaksanaan proyek  diawali sejak 12 Agustus, target pengerjaan hingga pertengahan Desember 2019.

"Pekerjaanya selama 122 hari kalender, kontraknya senilai Rp 724 juta. Nantinya akan ada tempat untuk menyimpan jenazah, selama ini kita kirim ke RSUP Sardjito, nantinya akan dilengkapi alat pendingin setelah gedung jadi, pengadaan di 2020," imbuh dia.

 

Penulis : Eko Purwono
Editor : Sodik
COMMENTS
Belum ada komentar dari pembaca

Opini

Popular News