KULON PROGO (wartakonstruksi.com) - Ratusan pedagang unggas, makanan unggas, dan pedagang aneka rupa serta pedagang rumput, resmi menempati lokasi baru yakni Pasar Hewan Terpadu. Prosesi peresmian dibukanya pasar hewan terpadu dilakukan pada Jumat (29/11/2019).
Setidaknya ada 172 pedagang aneka rupa dan pedagang rumput serta 72 pedagang ayam yang kini sudah mulai menempati lokasi yang baru, di wilayah Pedukuhan Serang Desa Sendangsari. Mereka sebelumnya menempati pasar lama di komplek perdagangan Wates atau tepatnya di sebelah barat Terminal Wates, sejak 1986 silam.
Baca juga
Pasar lama rencananya akan disulap menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH) serta tempat bermain anak. Pembangunan ini menyusul perkembangan pembangunan yang terjadi di Kabupaten Kulon Progo dalam lima tahun kedepan.
“Bagi kita dan para para pedagang hari ini cukup bersejarah ya, karena sudah sekian lama berada di sana dan program pemerintah juga mendapatkan dukungan sehingga sekarang bisa menempati lokasi yang baru. Kalau kedepan nanti harapannya beberapa pedagang di pasar hewan juga bisa mengikuti sehingga tiap hari aktifitas di dua pasar ini bisa selalu buka,” ungkap Kepala Dinas Pertanian Dan Pangan Kabupaten Kulon Progo Ir. Muh Aris Nugroho MMA.
Terkait Pasar Hewan Terpadu, dibangun pada tahun 2019 dan menelan biasa lebih dari Rp 2,2 Miliar di atas lahan seluas 3500 meter persegi dengan 16 unit petshop serta 36 unit kios. Pembangunan pasar ini diklaim salah satunya sebagai upaya peningkatan perekonomian agar tidak terpusat dalam satu titik.
Meski demikian pihak Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulon Progo masih perlu melengkapi sejumlah fasilitas penunjang lainnya, baik berupa Penghijauan, gapura, tempat parkir serta lampu penerangan. “Itu sudah kita programkan, semoga saja tahun depan bisa direalisasi,” pungkas Muh. Aris Nugroho.
Penulis | : Bhisma Bharata |
Editor | : Sodik |