KULON PROGO (wartakonstruksi.com) – Kabar sejuk bagi penyedia jasa datang dari Dinas PUPKP Kulon Progo. Dinas menggelontor ratusan paket PL fisik melalui anggaran perubahan. Yang tak kalah menarik, ada penyedia jasa yang mendapat jatah 4 paket.

Hasil pantauan media ini, paket PL fisik yang digelontor Dinas PUPKP terdiri dari beberapa item pekerjaan, mulai dari drainase, perbaikan jalan lingkungan, perbaikan jembatan, dan rekonstruksi jalan. Secara keseluruhan jumlah paket fisik yang digelontor tak kurang dai 175 paket.

Baca juga

• Perbaikan Jembatan Ambrol di Saluran Kalibawang, Kelar Pekan Ini
• Peningkatan Jalan Sermo – Klepu Selesai, Lebih Kokoh dengan Rigid Beton
• Proyek Peningkatan DI Simo Kelar, Layanan Air Digaransi Lebih optimal

Dari jumlah itu, tercatat ada 2 penyedia jasa yang mendapat jatah paling banyak, yakni masing-masing 4 paket. Sebanyak 13 penyedia jasa mendapat jatah 3 paket, 51 penyedia jasa mendapatkan 2 paket pekerjaan, dan 26 penyedia jasa mendapat satu paket pekerjaan.

Paket-paket PL yang digelontor di atas tercatat dengan tanggal pembuatan mulai 3 Oktober 2021 hingga 15 November 2021. Nilai proyek mulai Rp 56 juta sampai dengan Rp 199 juta.

Taufik, Bsc, aktivis senior yang intens mengawasi dunia konstruksi mengungkapkan, distribusi paket PL pada Dinas PUPKP Kulon Progo perlu dicermati dan dipertanyakan terutama pada rujukan yang digunakan dalam penentuan pelaksana.

“Bagaimana, masak satu CV sampe dapat 4, 3, 2 paket. Coba diakumulasi nilainya itu, seharusnya tidak masuk skema PL. kalau angka satu paket 180-190 jutaans aja, tinggal dikalikan berapa dapatnya,” tegas Taufik.