BANTUL (wartakonstruksi.com) – Pembangunan Bendung Kamijoro telah selesai. Bendung yang dibangun multiyear dan menghabiskan dana Rp 229 miliar kini
ngehits jadi obyek wisata. Ribuan warga mendatangi bendung ini setiap akhir pekan.
Selain itu, pintu air Bendung Kamjioro juga bakal segera difungsikan. Suplai air dari Kamijoro bakal memenuhi kebutuhan air irigasi di Bantul bagian barat. Sesuai rencana awal, areal persawahan yang bakal mendapat suplai dari Kamijoro mencapai 2.370 hektare.
Kabupaten Bantul sebagai penerima manfaat tak tinggal diam. Bantul bersiap mengoptimalkan fungsi bendung dengan melakukan langkah-langkah strategis. “Air dari Bendung Kamijoro akan mengalir sampai Bambanglipuro dan Pandak,†ucap Yudo Wibowo, Sekretaris Dinas Pekerjaan Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kabupaten Bantul, belum lama ini.
Baca juga:
Menurut Yudo, sudah ada saluran irigasi lama yang bisa dimanfaatkan untuk mengoptimalkan suplai air dari Kamijoro. Meski ia juga mengakui dibutuhkan tambahan prasarana agar suplai air dari bendung itu tidak terbuang percuma dan tidak habis di tengah jalan.
“Seperti Van der Wijk kan habis di jalan. Kami tidak ingin seperti itu. Nanti kita optimalkan agar airan air benar-benar maksimal dan bisa sampai ke Bambanglipuro juga Pandak,†terangnya.
Disinggung terkait pengelolaan, Yudo mengaku belum tahu. Sejauh ini masih terus dilakukan koordinasi terkait penanganan dan pengelolaan Bendung Kamijoro. “Masih dikoordinasikan. Jadi kami belum tahu ke depan seperti apa. Hanya kami juga bersiap agar bisa berfungsi optimal,†tegasnya.
Yudo menambahkan, semula rencana pembangunan Bendung Kamijoro tidak berjalan mulus karena ada warga yang tidak sepakat dengan proyek itu. Tapi kini warga baru berasakan dampak pembangunannya. Salah satunya dari aspek wisata. Warga mendapat manfaat secara ekonomis salah satunya dari pengelolaan parkir.
“Saya sendiri kaget ternyata sampai seperti itu. Saya tidak menyangka pendapatan dari parkir di Kamijoro cukup besar. Di akhir pekan pendapatan parkir bisa sampai Rp 5 juta,†tambahnya.
Sebelumnya, PPK IRWA II, Juwaidi SE ST mengatakan, pemanfaatan irigasi Bendung Kamijoro akan segera dirasakan, namun baru difungsikan secara reguler setelah adanya penyerahan aset pengelola dari BBWSSO kepada Pemda DIY.
Saat ini, lanjut dia, sudah dilakukan ujicoba buka tutup pintu irigasi, tapi masih dalam tahap pembersihan dibagian bawah pintu bendung karena masih ada bekas kisdam yang perlu dibersihkan sampai ke lantai bendung. Bendung Kamijoro masuk daftar salah satu proyek strategis nasional yang akan diresmikan Presiden Joko Widodo.
(Redaksi WK)
Â
Penulis |
: |
Editor |
: wkeditor |