GUNUNGKIDUL (wartakonstruksi.com) – Tim monitoring dan evaluasi (monev) dari Dinas Pekerjaan Umum dan Kejaksaan Tinggi Daerah Istimewa Yogyakarta (Kejati DIY) meninjau lokasi proyek Pengembangan Sarana dan Utilitas (PSU) di Wonosari, Gunungkidul. Peninjauan dilakukan sebagai agenda rutin lapangan untuk memastikan pelaksanaan kegiatan berjalan sebagaimana mestinya.

Demikian hal itu disampaikan Kepala Bidang Permukiman DPUP-ESDM DIY Iyan Kwaryanti Ampeyanti ST, MM. Dalam rilis yang dikirim ke media ini, Rabu (31/7/2024) pagi, Iyan mengatakan bahwa berdasarkan hasil kunjungan kemarin, kondisi proyek terpantau baik dan memenuhi semua standar kualitas serta kuantitas yang ditetapkan.

Baca juga

• Kabid Perumahan DIY: Tidak Semua Cor Beton Proyek PSU Pakai Wiremesh
• Pastikan Kesiapan Pengolahan Sampah, Komisi C DPRD Kota Jogja Sidak TPST Baru
• Top, Proyek Rusun Asrama Poltekkes Kemenkes Yogya Diapresiasi 2 Menteri Sekaligus

“Kami sangat mengapresiasi tim paket PSU Wonosari, termasuk penyedia jasa konstruksi, konsultan pengawas, dan teman-teman dari tim teknis dinas yang telah bekerja dengan baik, kerja keras mereka memastikan bahwa pekerjaan PSU konstruksi di Gunungkidul, khususnya di paket Wonosari, dapat berjalan lancar dan dapat dipertanggungjawabkan,” ungkap Iyan.

Tinjauan lapangan tersebut juga didampingi oleh tim Pengamanan Poyek Strategis (PPS) dari Kejati DIY. Tim PPS Kejaksaan berperan penting dalam memberikan pendampingan dan pengawalan terhadap paket-paket pekerjaan yang dilakukan. Pendampingan ini dinilai sangat membantu dalam memastikan kelancaran dan keamanan pelaksanaan proyek.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada tim PPS Kejati DIY atas pendampingan dan pengawalan mereka terhadap pekerjaan kami,” ujarnya. “Dukungan mereka sangat berarti bagi kami dalam menjalankan proyek ini dengan baik,” sambungnya.

Menanggapi adanya berita miring yang beredar, Iyan menegaskan bahwa semua pekerjaan PSU dilakukan dengan pengawasan ketat dan secara berkala dimonitoring bersama tim kejaksaan.

"Saya kira teman-teman penyedia jasa konstruksi tidak berani main-main dan asal-asalan dalam pelaksanaan pekerjaan, karena semua pekerjaan PSU didampingi tim kejaksaan dan secara berkala dilaksanakan monev bersama. Sehingga kami sangat menyayangkan adanya berita miring yang beredar,” pungkasnya.