KULON PROGO (Wartakonstruksi.com) - Guna mendukung beroperasinya bandara YIA, Dinas Perhubungan Kabupaten Kulon Progo mewacanakan pembangunan terminal tipe C di Kecamatan Temon. Study kelayakan bakal dilakukan pada tahun depan. Keberadaa terminal tipe C di Temon dianggap sangat diperlukan guna memberikan kelancaran akses para penumpang yang hendak menggunakan jalur transportasi udara.

Demikian dikatakan Kabid Angkutan dan Perparkiran Dishub Kulon Progo, Arif Martono SSi MSi saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (21/10/2019). Menurut Arif, saat ini Dishub tengah menginisiasi shelter angkutan guna menunjang operasional bandara YIA, baik dari arah barat Kulon Progo maupun dari arah timur Kulon Progo. 

Baca juga

• Salut, Bangga 91 Droping Puluhan Tanki Air Bersih di Dusun Pucanganom B
• Embung Tambakboyo Kumuh, Forpi Sleman Pertanyakan Status Pengelolaan
• Dishub DIY Gelar Sosialisasi Angkutan Umum, Tekan Penggunaan Motor oleh Pelajar

“Kita memang sedang menginisiasi untuk shelter angkutan tapi nantinya masih perlu sinkronisasi saat ada review RT/RW yang baru. Untuk study lokasi sendiri kita rencanakan tahun depan dan memang dengan adanya beberapa program nasional di Kulon Progo ini kita memerlukan adanya terminal tipe C,” ujar Arif.

Selain itu keberadaan terminal tipe C juga untuk menjaga keselamatan penumpang yang bakal menggunakan transportasi udara sehingga akses para penumpang ke lokasi bandara lebih mudah dan lancar. 

“Sekarang ini kan enggak semua armada bisa langsung masuk lokasi baik AKAP maupun AKDP tapi memang sudah ada armada khusus yang biasa ngangkut penumpang, sehingga dengan adanya terminal tipe C itu nanti memudahkan penumpang dan armada yang mau ke lokasi bandara. Tapi memang untuk study awal baik dari lokasi yang ideal maupun letaknya baru tahun depan kita lakukan,” tambahnya.

Dishub Kulon Progo sendiri saat ini mengelola terminal tipe C yang  ada di Desa Jangkaran, status lahan terminal itu masih sewa dan akan berakhir pada 2024 mendatang. “Kita menginisiasi itu apabila sewaktu – waktu lahan diminta pemilik. Dari yang kita wacanakan ini nanti terkoneksi dengan jalur nasional, bandara maupun exit tol sehingga penumpang dari arah barat ke timur atau sebaliknya ada lokasi ideal untuk transitnya,” papar Arif.

Terminal tipe C yang digagas oleh Dishub Kulon Progo ini juga terkoneksi dengan jalur bedah menoreh yang menuju obyek wisata Borobudur Magelang, Jawa Tengah