SOLO (wartakonstruksi.com) - Persiapan jelang puncak perayaan Tahun Baru Imlek pada 25 Januari mendatang, terus dimatangkan panitia. Salah satunya pembangunan Gapura Imlek di kawasan Pecinan Solo atau tepatnya di atas jembatan depan Pasar Gede Solo.
Pantaun di lapangan pada Minggu (12/1/2020) di kawasan Pasar Gede terlihat beberapa pekerja dengan alat berat sedang menata gapura tersebut. Pemasangan gapura diperkirakan memakan waktu kurang lebih seminggu.
Baca juga
Gapura dibangun dengan konstruksi besi siku dan besi beton. Dibanding tahun lalu, konstruksinya memang berubah menjadi lebih kokoh. Perubahan ini karena gapura tahun lalu sempat roboh dihempasangin kencang.
“Dana Gapura Imlek berasal dari dukungan masyarakat Solo, karena semua biaya acara Imlek di Solo selain membranding Kota Solo dan ke-Bhinnekaannya juga merupakan konstribusi nyata wong Solo sekecil apapun untuk kota Solo kita,” kata Sumartono Hadinoto, salah satu panitia Bersama Imlek 2020.
Dia mengatakan, selain pembangunan gapura imlek, kawasan Pecinan juga akan dihiasi dengan 5.000 lampu lampion mulai dari koridor jalan Jendral Sudirman (Gladag – depan Balaikota) dan sebagian Jalan Urip Sumoharjo (depan Pasar Gede).
Kemudian, kawasan Pecinan juga akan dipasangi 2 set lampion Shio, lampion Dewa Rejeki (uang) dan 6 maskot shio Tikus. Diperkirakan kawasan ini akan menjadi kawasan yang paling ramai dikunjungi oleh para wisatawan baik lokcal maupun manca negara.
Penulis | : WK-005 |
Editor | : Sodik |