KULONPROGO (wartakonstruksi.com) - Jalur menuju obyek wisata Kalibiru yang melewati wilayah Desa Sendangsari Kecamatan Pengasih, segera diperbaiki. Warga pun meminta agar pelaksana proyek membuat gorong - gorong serta akses jalan menuju tiap rumah warga yang terletak di tepi jalan raya tersebut.

Kepala Dukuh Pereng Desa Sendangsari, Wahyudi, Sabtu (27/7/2019) membenarkan kabar tersebut. Menurut dia, permintaan disampaikan saat digelar sosialisasi di Balai Desa pada tanggal 24 Juli lalu. Permintaan disampaikan lantaran saat sosialisasi disampaikan bahwa ketebalan cor beton pada jalan yang akan digarap mencapai 25 sentimeter.

Baca juga

• DAMPAK PROYEK JJLS dan REL KA BANDARA: Puluhan Rumah Warga dan 7 TPU Bakal Direlokasi
• KASASI DITOLAK MA: Ahli Waris Eks Bioskop Indra KO Pemda DIY 3 - 0
• Beberapa Bagian Rusak dan Membahayakan, Ujung Break Water Pantai Glagah Dipasang Garis Polisi

“Kemarin mewakili warga memang saya menyampaikan permintaan itu. Dengan ketebalan itu nanti kalau enggak ada saluran air saat musim hujan bisa jadi masalah lagi, sebab air dari atas sana bisa meluap dan memasuki pemukiman warga disini. Dan saya juga sampaikan agar beberapa rumah warga yang tepat di tepi jalan dibuatkan akses masuk halaman karena nantinya posisi jalan akan lebih tinggi,” papar Wahyudi.

Proyek perbaikan jalan Clereng – Segajih yang menuju obyek wisata Kalibiru di wilayah Desa Hargowilis Kecamatan Kokap ini bernilai lebih dari Rp 4 miliar dengan pelaksana proyek dari CV. Sinar Karya Perkasa yang beralamat di Desa Karangsewu Kecamatan Galur. Anggaran berasal dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulonprogo, dengan volume panjang mencapai 1200 meter dan lebar mencapai 5 meter serta ketebalan sekitar 25 cm.

“Dari sosialisasi kemaren sekitar tanggal 27 ini sudah dimulai dan selesainya selama 165 hari. Kerusakan ini kan sebenarnya sudah cukup lama padahal ini akses penting menuju Kalibiru, dan jalur ini melintasi beberapa pedukuhan, seperti Gegunung, Pereng, Blubuk dan Pedukuhan Girinyono, tapi untuk perbaikan besok itu yang terjangkau baru dua pedukuhan,” ungkap Wahyudi.

Dengan adanya perbaikan jalan, diharapkan para pengguna jalan yang melintas di jalan itu untuk  bisa lebih berhati – hati dan bersabar lantaran nantinya bakal dilakukan penutupan separuh badan jalan dan hanya diberlakukan satu lajur.

“Saya meminta dari pihak pelaksana agar menyiapkan para petugas dilapangan yang mengatur arus lalu lintas. Jalur ini kan cukup ramai, baik oleh para wisatawan luar daerah, warga setempat yang beraktivitas keseharian, anak – anak sekolah masih ditambah dilewati juga kendaraan berat seperti truk tambang,” pungkas Wahyudi.