Keterlaluan, SPSE Sleman Error 4 Hari, Jadwal Upload Penawaran Hanya Diundur 6 Jam. Ada Apa?
Senin, 09 Maret 2020 09:23 WIB

perubahan+jadwal+lelang+gedung+Setda+Sleman

SLEMAN (wartakonstruksi.com) – Aplikasi SPSE pada LPSE Sleman sudah kembali bisa diakses setelah mengalami error selama hampir empat hari sejak, Kamis (5/3/2020). Namun panitia lelang rupanya masa bodoh dan tidak mau tahu dengan problem yang dialami penyedia jasa karena memberi pengunduran waktu yang dinilai tidak fair.

Kondisi ini tentu menjadi tanda tanya, lantaran help desk LKPP baru memberitahukan bila sistem telah diupdate pada 8 Maret 2020 jam 21.15 WIB. Kemudian dalam jadwal lelang, batas akhir upload dokumen penawaran yang semula tanggal 9 Maret 2020 jam 08.30 WIB kemudian diubah menjadi jam 15.00 WIB di hari yang sama.

Baca juga

Artinya, hanya ada pengunduran waktu selama 6,5 jam dari batas akhir upload dokumen yang telah ditentukan sebelumnya. Sedangkan waktu yang terbuang selama 4 hari akibar error pada SPSE, dianggap tidak pernah ada.

Celakanya lagi, meski sudah bisa diakses namun proses upload dokumen tidak berjalan dengan mudah. Penyedia jasa mengeluhkan sulitnya mengupload dokumen penawaran untuk lelang proyek senilai Rp 32,6 miliar tersebut. Padahal normalnya upload dokumen penawaran hanya membutuhkan waktu 5-10 menit saja. Yang menarik lagi, ternyata ada beberapa perusahaan yang bisa masuk dan mengupload dokumen penawaran.

{$lg[1]}
Informasi dari help desk yang diterima penyedia jasa

Anggota Forpi Sleman, Taufik B.Sc mengatakan, sejak pagi hari ia menerima banyak telefon dari penyedia jasa yang mengeluhkan sulitnya mengupload dokumen. Salah satu penyedia jasa bahkan mengaku masih kesulitan mengupload dokumen penawaran sejak jam 05.00 WIB.

Taufik juga menilai ada kesan tebang pilih dan patut dicurigai ada dugaan permainan mengingat pengunduran jadwal hanya 6 jam saja. Menurut dia, keputusan itu tidak fair. Mestinya ada waktu lebih untuk mengundurkan jadwal upload penawaran paling tidak 2-3 hari sesuai waktu yang hilang karena problem pada SPSE.

“Ini tidak fair karena help desk LKPP sendiri baru menyatakan server aktif dan bisa digunakan pada jam 21.15 sedangkan jadwal upload dokumen kan dari tanggal 28 Februari sampai dengan 9 Maret 2020. Harusnya diundur 2-3 hari untuk memberi waktu seluas-luasnya kepada peserta lelang untuk mengupload penawarannya,” tegas Taufik.

“Bang Taufik gak habis pikir kenapa sampai begitu, atau jangan-jangan memang ada permainan. Tapi mudah-mudahan saja tidak. Cobalah yang fair biar semua punya kesempatan yang sama. Kalau dari habis subuh sampai sekarang saja belum bisa upload, bagaimana punya kesempatan dia," sergahnya.

Penulis : O-Kz
Editor : Dodi Pranata
COMMENTS
Belum ada komentar dari pembaca

Opini

Popular News