SLEMAN (wartakonstruksi.com) - Proyek pembangunan gedung Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Sleman  Pemkab Sleman dilanjutkan. Pada tahap ini, proyek digarap dengan dana Rp 3,6 miliar.

Sayangnya, media ini tidak dapat mengonfirmasi pelaksanaan pekerjaan kepada pengawas. Sebabnya, saat media ini meninjau lokasi, pengawas dari PT Agrsgraphi, ternyata tidak ada ditempat.

Baca juga

• Embung Kalibuko, Bangunan Rusak dan Nyaris Kering
• PENINGKATAN JALAN KARANGPAKIS – GROGOLAN : Dikeluhkan Lamban, GS Jarang di Tempat
• Sudah Tidak Relevan, PUDAM Sleman Usul Revisi 2 Aturan Mendagri

Keterangan akhirnya didapat dari pelaksana proyek, CV. Nislaka melalui salah satu perwakilannya, Supriyatin. Menurut dia, sesuai kontrak kerja pada pembangunan tahap ke-2 sekitar 25 persen bakal terserap untuk menyelesaikan pekerjaan mekanikal elektrikal (ME) dan plumbing.

"Pekerjaan elektrikal akan banyak memakan biaya, hitunganya sekitar 25 persen, karena dibutuhkan berbagai instalasi listrik, termasuk jaringan komputer, AC dan CCTV," jelas Supiyatin.

Guna optimalisasi waktu, kata dia, dengan masa pengerjaan yang tersedia selama 120 hari kalender, maka sejak awal dimulainya proyek pada 27 Agustus 2019, pihaknya mengerahkan sebanyak 70 tenaga kerja setiap harinya.

"Hari minggu tetap kerja, pada situasi- situasi tertentu kita terapkan lembur. Jenis pekerjaan yang dilakukan saat ini, meliputi pemasangan batu bata, pemasangan plavon dan mulai pengerjaan bagian kelistrikan,"imbuhnya.

Sebelumnya pada 2018 lalu, struktur bangunan yang terletak di Jalan Magelang Km 10, Denggung, Sleman  seluas  8 m x 40 m terdiri 3 lantai yang berdiri atas lahan seluas 1.000 meter telah menyerap anggaran senilai Rp 3,8 miliar.