KULON PROGO (wartakonstruksi.com) – Setelah kabar gembira berkaitan proyek fisik berembus dari Sleman, kini kabar serupa datang dari Kulon Progo. Muncul pertanda lelang proyek fisik kembali aktif setelah LPSE setempat menayangkan lelang paket proyek jalan.
Pantauan media ini pada laman LPSE Kulon Progo, Jumat (15/5/2020) pagi, muncul tayangan lelang paket Pembangunan Jalan Kemiri III dengan kode 2878367. Nilai pagu paket sebesar Rp 5,5 miliar dan sumber dananya berasal dari APBD Kulon Progo tahun 2020.
Baca juga
Kualifikasi usaha pada paket ini masih merujuk pada Permen PUPR Nomor 7 Tahun 2019 yakni untuk kualifikasi usaha kecil meski Permen itu sudah dibatalkan Mahkamah Agung (MA) melalui putusan uji materiil yang diajukan DPP AABI.
Masih merujuk laman LPSE, lelang paket proyek dengan nilai HPS sebesar Rp 5,4 miliar itu tercatat diikuti 76 peserta. Tahapan lelang saat ini adalah upload dokumen penawaran yang dimulai sejak 14 Mei kemarin dan akan berakhir pada 26 Mei mendatang.
Sebelum ini, juga ada penayangan lelang ulang untuk paket Peningkatan Jalan Pasar Bendo – Beku (Kawasan Makro Tonogoro) Lanjutan. Pagu paket dengan kode lelang 2816367 ini sebesar Rp2,7 miliar. Lelang diikuti 63 peserta, namun hanya 17 perusahaan saja yang mengajukan penawaran.
Ketua BPD Gapensi DIY, Zuharsono Ashari, seperti diberitakan media ini sebelumnya mengatakan bahwa dari hasil audiensi yang dilakukan Gapensi dengan Bupati Kulon Progo didapati informasi bahwa Pemkab segera akan melelangkan paket pekerjaan dengan besaran anggaran 50 persen dari alokasi sebelumnya.
Penulis | : O-Kz |
Editor | : Dodi Pranata |