SLEMAN (wartakonstruksi.com) – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Sleman bersiap melakukan ekspansi pasar Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) produksinya, Daxu. Hal itu dilakukan setelah tersedianya gedung produksi yang cukup representative.

Rabu (19/8/2020) kemarin, gedung produksi AMDK Daxu diresmikan Bupati Sleman, Sri Purnomo. Gedung berdiri di atas lahan seluas 5.000 hektare di Jalan. Beji Utama, Kalidadap, Harjobinangun, Pakem.

Baca juga

• Ikhsan Hartana ST: Senang Bisa Berbagi Ilmu tentang Rumah Layak Huni
• Jembatan Dzikrul Ghofilin: Progres Lebih Cepat 2 Pekan
• Program BSPS Wujudkan Mimpi Warga Gunung Gambar Punya Rumah Layak Huni

Bupati Sleman mengapresiasi dibangunya gedung ini dan berharap segera difungsikan. Dengan begitu, PDAM Sleman bisa memproduksi sendiri AMDK andalannya, Daxu, dan bisa memenuhi kebutuhan air minum dalam kemasan di Kabupaten Sleman.

“Di Kabupaten Sleman yang selama ini sudah banyak  sekali pemainnya produk-produk besar, sehingga bagaimana setelah nanti beroperasi, segera setelah diresmikan kekurangan perizinanya segera dilengkapi. Otomatis nanti harga bisa bersaing di pasar umum, dan kita dorong agar masyarakat dapat mencintai produk Sleman,” terang Sri Purnomo.

Direktur PDAM Tirta Sembada Sleman, Dwi Nurwata SE MM, pada tahun pertama dan kedua pemasaran akan diprioritaskan di wilayah Sleman. Selebihnya akan dilakukan peningkatan produksi dan perluasan pemasaran di luar wilayah.

“Perluasan pemasaran akan dilakukan, yang kita petakan ada di wilayah Jawa Tengah, yaitu Purworejo, Magelang dan Klaten.  Kapasitas produksi sekarang dari mesin yang ada cukup tinggi, dari yang kemasan cup bisa memproduksi mencapai 550 dos isi 48 per hari, begitu pula yang botol bisa memprodiksi 530 dos sedangkan yang galon sebanyak 350 galon,” terang Dwi.

Dia menjelaskan, produksi sebanyak itu cukup mencover permintaan di wilayah Sleman. ”Seiring itu terkait izin sudah kita proses semua sesuai yang disyaratkan oleh pemerintah. Untuk bulan-bulai ini masih untuk kalangan sendiri, sambil menunggu izin yang sedang dipersiapkan, sebelum keluar izin kita belum akan memasarkan,“ ungkapnya.

Gedung produksi AMDK PDAM Sleman dibangun dengan dana sebesar Rp 3,7 miliar meliputi pekerjaan struktur, pondasi hingga pekerjaan elektrikal. Juga ada pekerjaan arsitektur dan pemasangan unit pengolahan air minum dalam kemasan.

Gedung terdiri dari dua lantai. Pada lantai 1  memiliki luas bangunan 486 m2 terdiri dari ruang laboraturium kualitas, instalasi penggolahan dan filing pengisian seluas 184 m2. Ruang packing dan gudang seluas 302 m2. Sedangkan pada lantai 2 difungsikan sebagai ruang penyimpanan bahan baku produki sengan luas 162 m2.