Rampung Tahun Ini, Saluran Irigasi Kalibawang Suplai Kebutuhan Irigasi Seluas 5.172 Ha
Selasa, 13 Agustus 2019 22:04 WIB

Pejabat+Pembuat+Komitmen+%28PPK%29+Irigasi+dan+Rawa+BBWS+Serayu+Opak

KULONPROGO (wartakonstruksi.com) – Proyek pembangunan saluran irigasi sistem Kalibawang akan rampung tahun ini. Pembangunan yang dimulai tahun 2017 dengan multiyears contract (MYC) tersebut diproyeksikan mampu menyuplai kebutuhan irigasi seluas di 5.172 hektare (Ha).

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Irigasi dan Rawa BBWS Serayu Opak, Juwaidi, ST saat dikonfirmasi media ini di kantornya mengatakan, pembangunan saluran irigasi sistem Kalibawang dapat meningkatkan kualitas pertanian di wilayah Kabupaten Kulonprogo. Pasalnya sistem kalibawang mampu menyuplai kebutuhan irigasi hingga ke pesisir selatan.

Baca juga

Suplai air tersebut melalui saluran pembawa yang disupport dari intake Kalibawang. Ada beberapa bendung dan ada sekitar 13 saluran pembawa yang nantinya akan ikut mendistribusikan kebutuhan irigasi ke persawahan yang luasnya mencapai 5.172 hektare.

Untuk saluran induk, lanjut dia, lantainya di cor dan menggunakan wiremesh (anyaman besi, red). Hal itu menurutnya untuk menjamin kelancaran pendistribusian sebab dengan metode seperti itu akan mencegah kebocoran saluran supaya tidak terbuang di tengah jalan.

"Saluran induk tersebut memiliki panjang sampai 24 kilometer, makanya bisa menjangkau sampai ke Kecamatan Glagah," ucap Juwaidi, kemarin.

Untuk membangun infrastruktur tersebut, pemerintah pusat melalui BBWS SO telah menggelontorkan dana yang tidak sedikit, yakni sebesar Rp 239 miliar. Pelaksanannya, Juwaidi menambahkan, dikerjakan di tahun jamak (MYC) dari 2017 hingga 2019.

Sebelumnya Detail Engineering design (DED) proyek saluran sistem Kalibawang, sambung dia, telah dirancang sejak tahun 2016, kemudian untuk fisiknya baru dilelang pada tahun 2017 dan sebagai peserta pemenang lelang yakni PT. Brantas Abipraya.

 

Penulis : D-PS
Editor : Sodik
COMMENTS
Belum ada komentar dari pembaca

Opini

Popular News