SLEMAN (wartakonstruksi.com) – Universitas Islam Indonesia (UII) beruntung karena bisa mendapat alokasi dana untuk pembangunan embung dari pemerintah, tidak hanya satu tapi dua embung. Embung pertama selesai dibangun pada 2019 lalu oleh oleh Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWS-SO).
Tahun ini, embung baru akan dibangun di dalam area kampus juga oleh BBWS Serayu Opak. Tujuan dibangun embung antara lain sebagai elemen estetika landscape, juga berfungsi sebagai cadangan air, menjaga kualitas air tanah dan media rekreasi.
Baca juga
Kepala Bidang Humas UII, Ratna Permata Sari, S.I.Kom MA memastikan kesiapannya terkait rencana pembangunan embung seluas 627,65 m2 atau 0,06 Ha. "Sudah siap baik dari segi desain perencanaan maupun dari segi pendanaan," kata Ratna, kemarin.
Saat ini, lanjut dia, tengah dipersiapan proses lelang di BP2JK pada pertengahan Februari 2020. Rencananya, embung akan dibangun di Sungai Kladuan tepat di depan masjid Ulil Albab UII yang ada di dalam area kampus.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) DSE BBWS Serayu Opak, M. Fahrurozi, ST MT belum bisa menyebutkan besaran alokasi dananya. Dia hanya menyebut bahwa embung dibangun untuk fungsi konservasi dan edukasi. Ke depan, pihak kampus akan mengembangkan mikro hydro di lokasi tersebut.
Untuk diketahui, tahun lalu BBWS-SO telah merampungkan proyek embung yang letaknya di bagian barat barat GOR Ki Bagoes Hadikoesoemo UII atau barat jalan kampung tepat di Sungai Pelang. Anggaran APBN senilai Rp 4,2 miliar terserap pada proyek itu.
| Penulis | : Eko Purwono |
| Editor | : Sodik |