SLEMAN (wartakonstruksi.com) –Sebanyak 4 paket proyek bidang kesehatan tengah dipersiapkan di Sleman. Keempat proyek itu adalah pembangunan 2 unit instalasi pengolahan air limbah (IPAL)  serta rehab 2 unit bangunan puskesmas  dan puskesmas pembantu (Pustu) yang dananya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK).

Kepala Dinas Kesehatan Sleman dr. Joko Hastaryo M.Kes mengatakan, langkah tersebut dilakukan sebagai upaya peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Puskesmas yang akan direhab adalah Puskesmas Ngemplak 1 dan Pustu Ngemplak 2.

Baca juga

• Tambang Pasir dengan Mesin Sedot Marak di Sungai Progo, Ada Pembiaran?
• Bekas Proyek Drainase Dikeluhkan Warga, Pengembalian Jalan Membahayakan
• Proyek Jembatan Kedungjati Tak Diminati Kontraktor Lokal, Terlalu Sulit?

Dilihat dari fisik bangunan sudah tidak memadai, sehingga perlu renovasi. Bahkan dari hasil kajian, dari sisi geografis letak Puskesmas 1 relatif paling dekat dengan masyarakat sekitar dibandingkan dari rumah sakit di sekitarnya. Selain itu faskes tersebut merupakan salah satu sarana rawat inap yang diandalkan masyarakat sekitar.

"Di puskesmas Ngemplak 1 akan dilakukan penambahan ruangan karena memang kebutuhan pelayanan, di mata masyarakat sudah banyak yang menggantungkan daripada di rumah sakit terdekat dan sudah berbatasan dengan Klaten. Untuk Pustu Ngemplak 2 rencana dibongkar total karena usianya sudah lama dan sudah tidak nyaman lagi," kata dia.

Sedangkan pemasangan instalasi IPAL, lanjut dia, akan dikerjakan pada 2 lokasi yaitu di Puskesmas Cangkringan dan Ngaglik, karena IPAL merupakan keharusan bagi Puskesmas untuk menjaga  seperti telah diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes)  Nomor 75 Tahun 2014.

"Dari 25 unit Puskesmas, 15 di antaranya telah terpasang IPAL. Untuk tahun ini hanya ada jatah 2 instalasi IPAL. Mengenai biaya pembangunan per unit IPAL pada kisaran Rp 600 juta untuk renovasi dan pembangunan puskesmas dan pustu, dianggarkan masing-masing kurang lebih Rp 2 miliar, baru akan dilelangkan, dengan dana dari DAK," ungkapnya.

Dengan penambahan sarana dan prasarana bidang kesehatan itu diharapkan akan tercapai pelayanan prima kepada masyarakat. "Dengan penambahan faskes diharapkan akan  dapat meningkatkan layanan kesehatan," harap dia.