Tanpa Pagar, Pemkot Yogya Diminta Perhatikan Keamanan Embung Giwangan
Selasa, 31 Desember 2019 09:04 WIB

Wali+Kota+Yogyakarta+meninjau+embung+Giwangan

YOGYAKARTA (wartakonstruksi.com) – Tiga proyek embung yang digarap Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWS-SO) rampung dikerjakan. Salah satunya embung Giwangan yang akan menjadi bagian dari Taman Pintar 2. Balai pun meminta Pemkot mengingatkan warga agar tidak mengakses embung itu, khususnya anak-anak.

Imbauan ini bukan tanpa alasan. Embung Giwangan yang digarap CV. Ramadhani Kukuh Sejahtera dengan nilai kontrak Rp 3,5 miliar itu tidak dilengkapi dengan pagar. Sehingga sangat membahayakan bila diakses anak-anak apalagi sampai berenang di dalamnya.

Baca juga

“Itu kan airnya saja dua meter, bawahnya masih ada ‘lendut’. Memang bahaya sekali, apalagi itu kan bisa diakses dari mana saja karena tidak ada pagarnya. Kami hanya membangun embungnya saja,” kata M Fahrurozi, PPK Danau Sungai dan Embung (DSE) BBWS-SO, kemarin.

PPK yang biasa dipanggil Fauzi, pihaknya sudah menyampaikan kondisi embung itu kepada DPRD maupun wali kota Yogyakarta. Ia ingin Pemkot  memberikan atensi terhadap aspek keamanan di sekitar embung agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Sudah kita sampaikan kepada DPRD juga Pak Wali Kota. Intinya aspek keamanan di embung itu agar diperhatikan. Kecuali nanti kalau sudah ada pengamannya. Dan nanti kawasan itu bakal bangus sekali setelah Taman Pintar 2 jadi,” terangnya.

Ditambahkan, imbauan ini juga berlaku untuk dua embung lain yaitu Embung Mororejo di Tempel yang digarap CV. Lidy’s Pratama dengan nilai kontrak Rp 3,8 miliar dan Embung UII yang digarap CV. Gigih Tender Bertiga dengan nilai kontrak Rp 4,2 miliar. Hanya saja kedua embung itu tidak serawan pada embung Giawangan. Terlebih embung UII yang volume airnya juga belum begitu banyak.

Hal lainnya, imbau Fauzi, jangan sampai ada yang membuang sampah ke dalam embung agar embung tidak kotor dan tetap terpelihara kebersihan dan keindahannya. Ia mengajak semua pihak untuk lebih tertib membuang sampah pada tempatnya. “Jangan sampai embung dikotori dengan sampah,” pesannya.

Penulis : WK-004
Editor : Sodik
COMMENTS
Belum ada komentar dari pembaca

Opini

Popular News