SLEMAN (wartakonstruksi.com) - Sebagian warga RT 4 RW 21 Padukuhan Cibuk Lor, Desa Margoluwih, Kecamatan Sayegan merasa was-was. Pasalnya tebing yang berada di sisi timur wilayahnya sering kali gogos, terlebih ketika memasuki musim penghujan. Jika terus dibiarkan warga khawatir kerusakan makin meluas mengarah ke permukiman penduduk.
Lokasi kerusakan terdapat pada tebing Kali Konteng berbatasan langsung dengan wilayah Padukuhan Simping, Desa Sidomoyo, Kecamatan Godean.
Baca juga
Seperti pemantauan wartakonstruksi.com, Minggu (2/2/2020) tepat di atas tebing yang longsor terdapat beberapa fasilitas milik publik. Selain permukiman penduduk, terdapat pula mushola, pemakaman umum dan bangunan Pondok Pesantren Cibuk Lor yang dihuni puluhan santri. Oleh karenanya warga berharap segera ada langkah penanganan dan perbaikan dari pemerintah.
"Ini awalnya terdapat tanah selebar kurang lebih 2 meter namun sekarang makin habis karena sering longsor, karena tidak ada bangunan pengamannya," terang Muhammad Fatih, pengelola Pondok Pesantren Cibuk Lor didampingi salah satu warga bernama Paeran.
Kondisi ini, kata Fatih, telah berlangsung sejak lama. Dia khawatir kerusakan tebing makin meluas. Dia pun berharap segera dibuatkan fasilitas pengaman.
"Sejak 8 tahun yang lalu kerusakan makin meluas, yang terakhir longsor tepat di sisi bangunan mushola. Jumlah santri kami ada 13 orang yang menetap selebihnya santri dari sekitar wilayah DIY. Hari Jumat kemarin sudah ditinjau SDA Sleman, Sabtu kemarin ditinjau Komisi C DPRD Sleman. Kami berharap segera dibangun talud, paling tidak dibangunkan sepanjang 300 meter," harapnya.
Anggota Komisi C DPRD Sleman, Rahayu Widi Nuryani SH MH mendesak kepada Pemerintah Kabupaten Sleman segera menganggarkan guna pembenahan. Sebab jika dibiarkan akan mengancam keselamatan penduduk sekitar.
"Karena ini kejadian yang mendadak, kami berharap segera dibenahi dengan dibangunkan talud meski dengan cara bertahap, soalnya tepat di bagian atas tebing longsor terdapat beberapa sarana penting dan permukiman penduduk," tandas dia.
| Penulis | : Eko Purwono |
| Editor | : Sodik |